dakwatuna.com - Dalam rangka kunjungan kerja rutin,
Perdana Menteri Cina, Wen Jiabao, mengunjungi wilayah mayoritas muslim
di bagian negara Cina.
Bao mengunjungi perusahaan, pabrik, sawah dan perkebunan di Wilayah Xinjiang di wilayah Barat Daya Cina.
Dalam
kunjungan itu Bao mengajak para pekerja dan petani lokal untuk bekerja
giat dalam rangka memajukan pabrik dan perkebunan di daerah mereka
masing-masing.
Sebagaimana ia juga berkunjung ke perkampungan, rumah dan persawahan mereka.
Ia juga berkunjung ke masjid tertua di wilayah tersebut.
Di tengah perlakuan yang tidak fair terhadap umat muslim di Cina sekarang ini, terutama dalam rangka mengamankan perhelatan Olimpiade,
di mana umat muslim diawasi sangat ketat dan berlebihan. Yang
semestinya tidak perlu dilakukan, karena muslim di manapun akan
menjunjung nilai kemanusiaan dan perdamaian.
Semoga kunjungan itu tidak sekedar, lips service semata,
karena China sekarang menjadi tuan rumah olimpiade. Namun kunjungan itu
hendaknya dijadikan tonggak penegakan demokrasi dan kebebasan
berpendapat, berserikat bahkan kebebasan beragama. Terutama bagi umat
muslim yang menjadi minoritas.
Semoga minoritas di Cina dan bahkan
dunia lainnya, mendapatkan hak-haknya yang adil dan proporsional,
sebagaimana kaum minoritas di Indonesia yang mendapatkan hak-haknya
secara istimewa.
Sumber:http://m.dakwatuna.com/2008/08/893/majulah-muslim-china-tegas-perdana-bao/#ixzz1v9zm2JjO
Sumber:http://m.dakwatuna.com/2008/08/893/majulah-muslim-china-tegas-perdana-bao/#ixzz1v9zm2JjO